Kamis, 26 Februari 2009

KEMANDIRIAN ANAK DIDIK

KEMANDIRIAN ANAK DIDIK

Kemandirian merupakan bentuk kemampuan pengendalian diri seseorang terhadap linkungannya. Dalam perkembangan dunia modern, salah satu bentuk kemandirian sering dihubungkan dengan makna entrepreneurship yang akan mengarahkan seseorang pada upaya produktivitas, inovatif, fleksibel, dinamis, kreatif dan berani mengambil resiko (Yusmilarso, 1999).

Ciri-ciri entrepreneurship (sering diartikan pula sebagai wirausahawan), adalah :
- percaya diri
- berorientasi pada tugas dan hasil
- berani mengambil resiko
- berjiwa kepemimpinan
- berorientasi kedepan
- memiliki prakarsa
- instuisi yang kuat
- memiliki kebebasan mental
- kompetensi inti

memasuki abad 21, pola pikir organisasi harus berubah dengan mengingat beberapa aspek, antara lain :
- adanya lingkungan yang penuh ketidak pastian
- penekanan pada visi, misi dan nilai kerja
- proaktif
- sikap entrepreneur
- kreativitas
- instuisi
- inovasi

Perubahan pola pikir ini diharapkan mampu memenuhi dan mengantisipasi tuntutan dan kebutuhan masyarakat (Supardi, 2000).
Kecakapan atau keahlian seseorang pekerja profesional bukan sekedar hasil pembiasaan atau latihan rutin yang terkondisi, tetapi perlu didasari oleh wawasan yang mantap, memiliki wawasan sosial yang luas, bermotivasi dan berusaha untuk berkarya (Samana, 1994).

Didalam buku : “Membangun Profesionalisme Muhammadiyah”
Judul Tulisan : ‘Peranan Pendidikan Pada Kemandirian dan Profesionalisme Anak Didik ’

Tidak ada komentar: