Sabtu, 24 Januari 2009

JENIS-JENIS KECERDASAN

JENIS-JENIS KECERDASAN

Kalau saya,paling pas punya dua kecerdasan,Interpersonal dan Linguistik..walaupun tidak perfect,tapi jauh lebih dominan di banding yang lain..
Kalau anda bagaimana? coba dicek dulu jenis-jenisnya..
Kecerdasan Spiritual
Biasa juga disebut dengan SQ (Spiritual Quotient). Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memahami makna dan nilai tertinggi dalam kehidupan. Orang yang memiliki SQ adalah orang yang memiliki kemampuan dalam mengatur dirinya (self-organizing) dan kemampuan bawaan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah. Orang yang cerdas secara spiritual tidak memecahkan persoalan hidup hanya secara rasional atau emosional saja tetapi ia juga menghubungkannya dengan makna kehidupan secara spiritual. Oleh karena itu, Spiritual Intelligence memungkinkan anak mengetahui hal-hal yang bersifat intuitif.
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis memungkinkan anak untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan. Selain itu, mereka yang memiliki kecerdasan ini cenderung memiliki kemampuan dalam Mengkombinasi banyak nilai-nilai budaya.
Ciri-ciri lain dari kecerdasan naturalis adalah berbicara banyak tentang binatang kesayangan, atau lokasi-lokasi alam favorit ketika bercerita di kelas, suka karya wisata di alam, ke kebun binatang atau ke museum purbakala, menunjukkan minat pada mata pelajaran yang berhubungan dengan sains, senang menyiram dan merawat tanaman, suka bermain di kandang kelinci, akuarium, atau rumah kaca, membawa binatang kecil/serangga, bunga, atau benda alam lain ke sekolah untuk dipamerkan kepada teman sekelas atau guru, dapat mengerjakan dengan baik tugas/pekerjaan yang bersinggungan dengan sistem kehidupan (misalnya topik biologi dalam pelajaran ilmu pasti, isu lingkungan dalam pelajaran ilmu sosial), menunjukkan minat pada ekologi, alam, tanaman atau binatang, bergabung dengan pecinta alam atau organisasi penyayang binatang dan menyerukan hak-hak binatang atau perlunya melindungi planet bumi di kelas.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal, berhubungan dengan mengerti diri sendiri. Orang-orang ini seringkali mandiri dan senang menekuni aktifitas sendirian. Mereka cenderung percaya diri dan punya pendapat, dan memilih pekerjaan dimana mereka bisa memiliki kendali terhadap cara mereka menghabiskan waktu.
Ciri-ciri lain dari kecerdasan intrapersonal adalah : menunjukkan kemauan yang keras, memahami dengan baik kekurangan dan kelebihan diri , memberi saran kepada teman yang mempunyai masalah, tidak mengalami masalah jika ditinggalkan bermain atau belajar sendirian, mampu belajar dari kegagalan atau keberhasilan yang pernah dialami, memiliki gaya hidup dan gaya belajar dengan irama tersendiri, memiliki perencanaan diri yang baik, lebih memilih bekerja sendiri daripada bekerjasama dengan orang lain, dapat mengekspresikan perasaan secara akurat dan memiliki penghargaan yang baik terhadap diri sendiri.
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal, berhubungan dengan kemampuan untuk bisa mengerti dan menghadapi perasaan orang lain. Orang-orang ini seringkali ahli berkomunikasi dan pintar mengorganisasi, serta sangat sosial. Mereka biasanya baik dalam memahami perasaan dan motif orang lain.
Cirri-ciri lain dari kecerdasan interpersonal adalah : suka bersosialisasi dengan teman seusianya, berbakat menjadi pemimpin, menjadi anggota klub, panitia, atau kelompok informal di antara teman seusianya, mudah bergaul , senang mengajari anak-anak lain secara informal, suka bermain dengan teman seusianya, mempunyai dua atau lebih teman dekat, memiliki empati yang baik atau memberi perhatian lebih kepada orang lain, banyak disukai teman dan dapat memahami maksud orang lain walaupun tersembunyi.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal, berkaitan dengan musik, melodi, ritme dan nada. Orang-orang ini pintar membuat musik sendiri dan juga sensitif terhadap musik dan melodi. Sebagian bisa berkonsentrasi lebih baik jika musik diperdengarkan; banyak dari mereka seringkali menyanyi atau bersenandung sendiri atau mencipta lagu serta musik.
Ciri-ciri lain dari kecerdasan musikal adalah : dapat menunjukkan nada yang tidak sumbang (dalam bernyanyi atau memainkan alat musik), memiliki suara yang merdu, mampu memainkan alat musik atau menyanyi bersama paduan suara atau kelompok, memiliki cara berbicara dan atau bergerak yang berirama, bersenandung tanpa sadar, menyanyikan lagu yang tidak diajarkan di kelas, bersemangat ketika musik dimainkan, mengetuk-ngetuk meja berirama saat sedang bekerja dan peka pada bunyi-bunyian di sekitar (misalnya; rintik hujan, suara klakson, dll).
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan tubuh-kinestetik, berhubungan dengan pergerakan dan keterampilan olah tubuh. Orang-orang ini adalah para penari, aktor, para pengrajin dan atlet. Mereka memiliki bakat mekanik tubuh dan pintar meniru mimik serta sulit untuk duduk diam.
Ciri-ciri lain dari kecerdasan kinestetik adalah : selalu bergerak, mengetuk-ngetuk atau gelisah ketika duduk lama di suatu tempat, dapat membedakan materi penyusun dari barang yang disentuhnya (apakah terbuat dari kayu, besi, plastik, dll), suka bekerja dengan tanah liat, atau pengalaman yang melibatkan sentuhan tangan lain (misalnya, melukis dengan menggunakan jari), suka menari, berlari, melompat, gulat, atau kegiatan yang melibatkan gerakan motorik kasar lainnya, mampu menunjukkan kemahiran dalam bidang keterampilan, misalnya pertukangan, menjahit, atau memiliki koordinasai motorik halus yang baik dalam hal-hal lain, mampu mengekspresikan diri secara dramatis (seperti akting, pantomim, dll), suka membongkar-pasang barang dan lebih pandai dalam permainan gerak (lompat tali, kelereng, lari benteng, dll) dibanding teman seusianya.
Kecerdasan Spasial
Kecerdasan spasial, berhubungan dengan bentuk, lokasi dan membayangkan hubungan di antaranya. Orang-orang ini biasanya menyukai perancangan dan bangunan, disamping itu orang-orang dengan kecerdasan spatial pintar membaca peta, diagram dan bagan.
Ciri-ciri lain dari kecerdasan spatial ini adalah : cepat menangkap bentuk dari gambar abstrak, suka berimajinasi yang melampaui teman sebayanya, pandai menggambar, lebih mudah belajar dengan gambar daripada teks, suka kegiatan seni grafis, lukis, seni patung dan desain, dapat membuat konstruksi tiga dimensi yang menarik, suka mengerjakan puzzle, labirin, atau kegiatan visual sejenis lain. membuat corat-coret di buku kerja, kertas, atau bahan-bahan lain dan bisa memahami gambar dilihat dari sudut pandang yang berbeda (misal; tampak atas, tampak samping, tampak depan, dll).
Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan Matematis-logis berhubungan dengan pola, rumus-rumus, angka-angka dan logika. Orang-orang ini cenderung pintar dalam teka-teki, gambar, aritmatika, dan memecahkan masalah matematika, mereka seringkali menyukai komputer dan pemrograman.
Ciri-ciri lain dari kecerdasan ini adalah : banyak bertanya tentang cara kerja suatu hal, suka bekerja atau bermain dengan angka, lebih tertarik pada game matematika dan komputer dibandingkan permainan lain, suka mengerjakan teka teki logika atau soal-soal angka yang sulit, suka dan memperoleh nilai tinggi dalam pelajaran matematika, sering melakukan percobaan mengenai ilmu pasti, pada saat pelajaran maupun pada waktu luangnya, suka membuat kategori, hierarki, atau pola logis lain, suka permainan catur, main dam, atau permainan strategi lain, mudah memahami rumus dan cara kerjanya serta tepat dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari dan pandai menggunakan pengetahuannya dan memberi pendapatnya untuk memecahkan persoalan sehari-hari.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik berkaitan dengan kemampuan bahasa dan dalam hal penggunaannya. Orang-orang yang berbakat dalam bidang ini senang bermain-main dengan bahasa, gemar membaca dan menulis, tertarik dengan suara, arti dan narasi. Mereka seringkali pengeja yang baik dan mudah mengingat tanggal, tempat dan nama.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang berkaitan dengan cirri khas pada kecerdasan ini yaitu : mampu menuliskan pengalaman kesehariannya/pendapatnya secara lebih baik dibandingkan anak seusianya, memiliki kosa kata yang banyak dibandingkan anak seusianya dan menggunakannya dengan tepat, banyak membaca (buku, koran, majalah, artikel di internet, dan lain sejenisnya), banyak memberikan pendapat, masukan, kritikan, pada orang lain, mengeja kata asing dan baru dengan tepat, suka mendengarkan pernyataan-pernyataan lisan (cerita, ulasan radio, buku bersuara), menyukai pantun, permainan kata, serangkaian kata yang sukar diucapkan dan suka bercerita panjang lebar atau mampu menceritakan lelucon dan kisah-kisah.

Pembagian ini saya copy dari website pusat keberbakatan Psikologi UI
picture http://www.publicspeakingskills.com/pages/courses/enhancing-your-presentation-skills.htm
January 23, 2009 - Posted by Gagat | neurologi, pendidikan | kecerdasan, keberbakatan | No Comments
http://akiragats.wordpress.com/2009/01/23/jenis-jenis-kecerdasananda-termasuk-yang-mana/

Tidak ada komentar: